Ada berapa sebab mengapa pembangunan di darat lebih menguntungkan bagi bangsa Indonesia, yaitu:
- biaya investasi dan operasi yang lebih rendah dibandingkan di laut;
- menyerap tenaga kerja yang banyak dibandingkan di laut; dan
- banyak berdiri industri yang berkaitan dengan pembangunan blok Masela seperti petrokimia, pabrik industri, pariwisata, properti, dll.
Namun, hal ini dibantah oleh pengamat energi, Drajad Wibowo. Ia mengatakan bahwa apa yang disampaikan Inpex dan Shell tidak rasional. Blok gas lepas pantai yang dikerjakan oleh Australia dengan sumber gasnya hanya setengahnya dari Blok Masela hanya menelan investasi US$ 12 miliar. kajian Kemenko Maritim, menyatakan bahwa biaya pembagunan kilang darat (Onshore) sekitar 16 miliar dolar AS. Sedangkan, jika dibangun kilang apung di laut (offshore), biayanya mencapai 22 miliar dolar AS.
Pembangunan Blok Masela akan berdampak signifikan bagi pendapatan devisa negara dan perekonomian daerah, khususnya Maluku. Menurut Ketua Task Force Pembangunan MTB, Connie Rahakundini Bakrie, pendapatan negara dari Blok Masela berkisar pada angka 1.659 trilliun. Indonesia bisa menjadi negara kaya dengan memanfaatkan Blok Masela. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, memastikan bahwa Indonesia bisa kalahkan Qatar dalam pengelolaan gas jika Blok Masela sudah beroperasi.
"Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, memastikan bahwa Indonesia bisa kalahkan Qatar dalam pengelolaan gas jika Blok Masela sudah beroperasi."
Durasi operasi Blok Masela yang sangat lama, sekitar 70 tahun, akan memberikan efek yang jangka panjang kepada penduduk sekitar dengan banyaknya permintaan kebutuhan tenaga kerja yang terserap dari Blok Masela. Menurut hasil kajian Lembaga Kajian Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, kebutuhan tenaga kerja di sana menunjukkan angka 143.900 orang. Lapangan pekerjaan ini akan melimpah ketika pembangunan dilakukan di darat karena cakupan areanya luas sehingga membutuhkan banyak pekerja. Yang tidak kalah pentingnya, akan banyak lowongan pekerjaan selain di Blok Masela karena pengoperasian Blok Masela akan menimbulkan multiefek ke banyak sumber usaha.Perekonomian daerah Maluku akan bertambah maju jika Blok Masela beroperasi. Pembangunan kilang di darat (onshore) dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk industri hilir seperti industri pupuk dan petrokimia. Sektor industri dan jasa lainnya juga akan merasa dampak positifnya seperti pembangunan pada bidang properti (kos-kosan, restoran, warung makan, penginapan, bandara, mal, dan lain lain). Pembangunan kilang di darat akan memberikan dampak yang multieffect untuk sektor lainnya. Direktur Archipelago Solidarity Foundation (Arso) Dipl-Oek Engelina Pattiasina, mengemukakan bahwa jika pengolahan gas berada di darat, Maluku bisa membangun kota yang lebih besar dari Balikpapan, Apalagi di area tersebut dapat didirikan pabrik pupuk dan sebagainya sehingga perekonomian di wilayah Maluku dan Indonesia Timur lebih bergeliat.
sumber :
www.selasar.com/ekonomi/pembangunan-blok-masela-di-darat-apakah-sudah-benar-dan-tepat